Karimun, 2 Desember 2024 — Tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi Proyek Strategis Nasional di Kawasan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP KPBPB) Karimun pada tanggal 14 November 2024 yang lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai perkembangan proyek dan program yang telah dilaksanakan di kawasan tersebut serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi.
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Bappenas, Ibu Fidelia Silvana, M.Int.Econ.F selaku Koordinator Sumatera II, yang didampingi oleh sejumlah pejabat terkait. Dalam sambutannya, Ibu Fidelia Silvana menyampaikan pentingnya kegiatan monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa setiap program yang dijalankan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“Monitoring dan evaluasi adalah langkah krusial dalam proses perencanaan pembangunan. Kami ingin memastikan bahwa semua program yang ada di BP KPBPB Karimun berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ungkap Ibu Fidelia Silvana.
Selama kunjungan, tim BAPPENAS melakukan diskusi dengan pengelola BP KPBPB, beberapa perusahaan yang berada di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, seperti kunjungan ke PT. Saipem, PT. Karimun Marine Shipyard, Pelabuhan Malarko dan Bandara Raja Haji Abdullah untuk mendengarkan langsung perkembangan proyek dan tantangan yang dihadapi. Mereka juga mengunjungi beberapa lokasi proyek yang sedang berjalan, termasuk infrastruktur pelabuhan dan fasilitas industri.
Kepala BP KPBPB Karimun, Bapak Faisal Rizal, ST, MAP, mengapresiasi kunjungan tim BAPPENAS. Ia berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi masukan untuk perbaikan dan pengembangan kawasan ke depan. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur di BP KPBPB, dukungan dari BAPPENAS sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Karimun, serta mendorong investasi yang lebih besar di kawasan perdagangan bebas tersebut. (tws/dmd)