Tanjung Balai Karimun, Kunjungan Perwakilan investor ke Kabupaten Karimun, berikan harapan investasi di sektor perdagangan,kemaritiman dan industri. Kunjungan tersebut selain melihat kondisi wilayah dan potensi untuk Investasi
Kepala BP Karimun mengatakan bahwa, Investor Qatar membalas kunjungan waktu lalu, dimana pemerintah daerah telah mengekpose potensi wilayah perbatasan tersebut, baik dalam segi pariwisata, sektor industri, dan kemaritiman.
“Karimun merupakan wilayah terdepan dan berbatasan yang diapit dua negara, yaitu Singapura dan Malaysia. Jadi potensi untuk industri sangat memungkinkan,” kata Faisal Rizal.
Faisal juga kembali memaparkan potensi dalam bidang industri untuk menarik para pengusaha untuk berinvestasi di Wilayah KPBPB.
Dalam pamaparannya, bupati mengatakan bahwa untuk berinvestasi di Karimun sangat memungkinkan, serta untuk pelayanan juga mudah. Pemerintah daerah akan melayani investor dengan satu pintu.
“Untuk karimun investasi sangat memungkinkan, untuk pelayanan sangat mudah. Perizinan melalui satu pintu, dimana telah mendapat aword terbaik di Kepri dalam segi pelayanan,” ujarnya.
Sebagai wilayah perbatasan dengan berbagai suku dan budaya dengan 85 persen muslim. Sejauh ini, Karimun masih dalam situasi aman dan tidak ada konflik, baik suku dan agama.
Kemudian, beberapa perusahaan besar masih bertahan di KPBPB, seperti Oil Tanking, Saipem, Grace marine yang saat ini dalam tahap pengembangan. selain itu beberapa tambang granit yang memberikan masukan besar ke PAD Karimun.” Kita berikan pelayanan bagi investor untuk investasi dan menjaga,” ujar faisal.
“Dengan kebijakan penyetopan impor, mempengaruhi perlambatan ekonomi. Karimun tidak bisa bergerak dan jalan ditempat, dan sebagai wilayah perbatasan tidak memiliki unggulan yang khusus,” ujar Rafiq.
Maka, dengan kunjungan Kedubes Karimun bersama pengusaha, Bupati berharap dapat menjadikan Karimun tempat investasi bagi pebgusaha Mesir, baik Industri, Perdagangan dan pertanian.
“Dengan kedatangan Kedubes ke Karimun, semoga bisa membawa berkah dan banyak pengusaha Mesir untuk berinvestasi,” ucapnya (tws/dmd